Majenang – Minggu, 16 November 2025. Direktur Utama Perumdam Tirta Wijaya Endar Budi Sasongko didampingi Direktur Umum Rezeki Fardiyanto Rahman beserta jajarannya mengunjungi lokasi bencana tanah longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap.
Dalam kunjungannya Endar Budi Sasongko menyerahkan bantuan berupa obat-obatan, sembako dan air bersih bagi korban bencana alam tanah longsor, bantuan ini sebagai bentuk ikut meringankan beban bagi warga yang terkena bencana. Sebagaimana diketahui bahwa bencana tanah longsor terjadi di Desa Cibeunying Kecamatan Majenang sekitar pukul 20.00 WIB pada Kamis 13 November 2025 yang mengakibatkan 12 rumah rusak serta mengancam 16 rumah dan korban meninggal dunia diperkirakan mencapai 23 orang.
Gubernur Jawa Tengah Achmad Lutfhi dalam tinjauannya dilokasi bencana menginstruksikan, agar seluruh alat berat yang ada digeser ke Cibeunying. Pencarian ini juga dilakukan dengan mengerahkan tim K-9 milik kepolisian. Gubernur juga menggelar rapat terbatas, terkait penanganan dan pencarian korban yang masih belum ditemukan. Rapat yang diikuti oleh Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Jateng Bergas Catursasi Penanggungan, Deputi Bidang Penanganan Darurat Bencana BNPB Budi Irawan, Bupati Cilacap, serta OPD terkait, serta tim SAR gabungan dari TNI-Polri dan relawan.
Beliau menekankan tentang persiapan recovery pasca bencana, terutama bagi warga yang terdampak. Dalam hal ini, Pemerintah Provinsi Jawa tengah melalui Pemerintah Kabupaten Cilacap telah menyediakan lahan seluas 3,5 hektar untuk relokasi. Terkait upaya pencarian korban, Luthfi menghimbau agar dilakukan assessement (proses sistematis untuk mengumpulkan, menganalisa dan menginterpretasikan) berdasarkan nama dan alamat untuk mempermudah pihak keluarga mencari dengan tepat sasaran.
Untuk mempermudah jalannya operasional kegiatan agar tidak terganggu, Luthfi juga meminta agar Bupati, Forkopimcam dan Kepala Desa berkoordinasi memindahkan masyarakat. Hal ini dikarenakan banyak masyarakat yang masih hilir mudik baik untuk mengecek rumah ataupun hewan ternaknya.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Cilacap Mas Syamsul beserta jajarannya siap melaksanakan arahan dari Gubernur. Secepatnya ia akan siapkan lokasi alternatif untuk masyarakat agar para relawan dan petugas bisa bekerja dengan lebih optimal, serta mengamankan masyarakat agar tidak ada korban tambahan.
“Sebelumnya kami juga sudah mapping ada 2 lokasi pengungsian yaitu di Balai Desa dan MTs, terkait arahan Gubernur akan kami siapkan lagi tempat lain agar para petugas kerjanya aman dan tentunya masyarakat juga aman”, jelas Mas Bupati.


